Lari Pagi Yang Benar Agar Berat Badan TurunKalau sudah lari pagi tetapi berat
badan Anda tidak turun, nah itu pasti ada yang salah dengan cara berlari Anda.
Padahal,
lari pagi sebenarnya adalah latihan kardio yang paling mudah, murah dan menghasilkan. Tanpa
usaha yang terlalu berlebihan, dalam seminggu saja sudah ada perubahan bentuk tubuh dan jarum
timbangan Anda bergeser ke kiri.
And now, let's get moving! Inilah lari pagi yang
benar dan efektif menurunkan berat badan.
Pakai sepatu lari
Kesalahan yang pertama sering dilakukan adalah tidak memakai sepatu yang benar. Alhasil,
kaki jadi terasa berat, cedera, atau menapak kurang tepat.
Sepatu lari memang khusus
diciptakan untuk berlari. Sehingga saat gerakan Anda menapak, Anda akan ditopang dengan sponge
yang elastis dan mencegah cedera kaki. Selain itu, umumnya sol sepatunya fleksibel, tidak keras
dan tidak melukai kaki Anda.
Pilih outfit
Anda juga harus
mempertimbangkan outfit mana yang akan Anda kenakan untuk jogging. Yang paling nyaman adalah
yang dapat menyerap keringat dengan baik dan cepat. Sehingga jangan pilih yang membuat Anda
justru kepanasan dan menjadi trauma untuk berlatih lagi.
Berikan outfit yang nyaman
untuk tubuh, sehingga keesokan harinya tubuh tidak malas untuk dipaksa berlari lagi.
Menapakkan kaki
Posisi saat berlari yang ringan dan membuat Anda
tidak mudah lelah adalah setengah berjinjit. Jadi di sini bukan seluruh telapak kaki Anda yang
menyentuh tanah, tetapi ujung kaki saja. Dengan begini berlari akan lebih ringan dan Anda tak
mudah lelah.
Mengatur nafas
Atur nafas itu penting untuk
membuat Anda tidak cepat lelah. Buat hitungan 1-8, dan dalam hitungan 1-3 tarik nafas, hitungan
ke 4 hembuskan. Berlanjut dengan hitungan ke 5-7 tarik nafas, dan 8 dihembuskan.
Baiknya menarik nafas dan menghembuskannya lewat hidung. Kunci mulut rapat-rapat sehingga
Anda bisa merasakan keluar masuknya udara lewat hidung. Cara ini akan membantu Anda tidak mudah
lelah, serta bisa melatih pernafasan dan jantung Anda.
45 menit!
Lari pagi itu jangan hanya 10-15 menit saja. Untuk melakukan pembakaran yang lebih
efektif, maka Anda harus lari konstan selama 45 menit. Dengan demikian, pembakaran pada tubuh
akan efektif.
Bagian yang terbakar adalah bagian yang paling mudah gemuk. Jadi,
periksa kembali apakah tubuh Anda menyusut setelah 3-4 kali latihan jogging.
Merilekskan kaki
Setelah berlari, jangan langsung duduk atau
bersila. Tetapi, bawa kaki Anda berjalan setidaknya 5-10 menit. Isi kembali tenaga Anda dengan 2
gelas air putih. Kemudian mandi di air hangat agar otot-otot tetap rileks dan tidak kaget.
Nah, sekarang Anda boleh beraktivitas seperti biasanya dan nikmati pembakaran lemak super
murah ini 3-4 hari dalam seminggu agar berat badan lekas turun |
5 Cara Makan Agar Terhindar Sakit KronisKOMPAS.com -
Beberapa penyakit kronis yang diderita sekarang, seperti diabetes, hipertensi, stroke, jantung
dan sebagainya berkaitan erat dengan apa yang kita masukkan ke dalam perut kita, atau apa yang
kita makan. Sayangnya, ditengah-tengah kesibukan kehidupan modern sekarang ini, apa yang kita
masukkan itu sering luput dari perhatian kita, maka tidak heran penyakit-penyakit itu menjadi
pembunuh utama kita sekarang ini.
Beberapa tips di bawah ini mudah-mudahan
dapat membantu Anda.
1. Makanlah hanya pada saat
lapar
Makanlah saat Anda lapar bukan pada saat
Anda sedih, bosan, stres, ada resepsi, undangan, atau hanya karena ada makanan yang gratis,
makanan yang kelihatan menggugah selera. Bila Anda makan karena alasan ini, maka
makanan yang Anda konsumsi biasanya cendrung tidak sehat, berlebihan, dan apa yang menjadi
tujuan dari makan sendiri untuk memelihara tubuh, kenikmatan, kepuasan memperoleh enerji
yang cukup tidak akan tercapai, malah sebaliknya, penyakit yang akan Anda dapatkan. Tapi, bila
Anda makan hanya waktu lapar nikmatnya makanan itu akan lebih Anda rasakan. Di samping itu, Anda
tidak perlu makan berlebihan, sampai kekenyangan, agar Anda puas, merasa sudah cukup, tapi
kalau Anda makan karena sedih, bosan, stres, lagi bersenang-senang, Anda memerlukan makanan yang
lebih banyak.
2. Makanlah masakan dari dapur
Anda sendiri
Mengkonsumsi makanan yang Anda
beli di luar, dengan makanan yang Anda masak sendiri pasti tidak sama kualitas dan pengaruhnya.
Makanan yang dari dapur Anda, Anda sendiri yang menentukan apa yang akan Anda masak, mau memasak
daging, ikan, sayur, berapa banyaknya, apa bumbunya, berapa garamnya, dan bagaimana memasaknya.
Apa yang Anda masak, apa bumbunya, berapa garam yang Anda masukkan, bagaimana memasaknya akan
menentukan kualitas makanan yang akan Anda makan. Di samping itu, aktivitas di dapur yang Anda
lakukan dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan, dan membakar cadangan energi Anda. Bila anda
makan di luar, yang menentukan sesuatumya adalah kokinya, tidak hanya cara mengolahnya, tetapi
juga apa yang harus Anda makan. Sayangnya, dapur kita sekarang sudah jarang
berasap.
3. Pilihlah piring yang lebih
kecil
Apa, berapa, dan bagaimana makanan yang
Anda taruh dalam piring Anda akan mempengaruhi selera makan Anda, rasa puas, kenyang, dan kesan
yang Anda lihat melalui mata juga akan akan mempengarhui porsi makanan Anda. Piring yang lebih
kecil yang Anda pilih memberi kesan bahwa makanan yang ditaruh di atasnya kelihatan menjadi
lebih banyak. Ini dapat mencegah Anda makan lebih banyak juga
4. Makanlah lebih sedikit, tetapi lebih
sering
Dalam keadaan serba sibuk sekarang ini,
ada kecendrungan orang makan 1-2 kali saja sehari, tetapi dalam porsi yang besar. Banyak yang
tidak sempat makan pagi, kompensasinya mereka makan siang dalam jumlah yang besar atau
sebaliknya. Makan dengan pola ini ternyata tidak sehat, memberikan beban belebihan pada perut
Anda dalam sekaligus, dengan bermacam keluhan seperti, perut tidak nyaman, menyesak, mual,
muntah, cegukan, dan pengolahan, penyerapan makanan tidak sempurna. Bahkan banyak laporan
kejadian serangan jantung akibat pola makan seperti ini.
Di samping itu, makan banyak sekaligus, apalagi Anda mengkonsumsi
makanan yang indeks glikemiknya tinggi, makanan kurang mengandung serat, kadar gula darah Anda
dapat naik mendadak, yang kemudian juga memacu pelepasan Insulin dalam jumlah besar. Pelepasan
insulin dalam jumlah besar ini mengakibat gula darah turun cepat juga, sehingga menimbulkan
gejala seperti letih, mood anda terganggu, mmengantuk dan Anda cendrung mencari
makanan ringan yang manis-manis. Sebaliknya, makan lebih sedikit, tetapi lebih sering, disamping
sehat untuk sistem pencernaan, juga dapat mempertahankan gula darah Anda lebih stabil. Karena
itu kebiasaan ini bisa mengurangi risiko ancaman diabetes. Jadi, biasakanlah makan dalam
porsi lebih kecil tetapi frekwensi lebih sering. Ada ahli yang menganjurkan 4-5 kali dalam
sehari lebih untuk Anda.
5. Makanlah dengan
rileks, santai, dan pelan-pelan
Karena merasa
waktu yang sempit, diburu target, banyak dari kita yang makan sekarang ini, dibawah
tekanan, dalam keadaan stres, saat menonton TV, di depan komputer, di atas meja kerjai, sedang
berjalan, bahkan selagi membawa kendaraan. Bila Anda tidak fokus dengan makanan di depan Anda,
disamping Anda tidak dapat menikmati makanan itu, sistem pencernaan anda juga akan terganngu.
Anda juga cendrung makan dalam porsi berlebihan. Sebaiknya makanlah dalam keadaan tenang,
pelan-pelan. Makan dengan situasi begini memberi Anda kesempatan menikmati makanan lebih baik,
mengunyah lebih lama dan sistem pencernaan kita juga berkerja lebih sempurna.
Makan terburu-buru, misalnya 1-2 piring sudah habis Anda santap dalam 10
menit, atau kurang, tetapi Anda masih belum merasa kenyang, puas, ini disebabkan oleh
refleks puas, kenyang yang sampai ke otak kita perlu waktu sekitar 20 menit setelah kita
mulai makan. Jadi, kalau Anda makan terburu-buru Anda juga cendrung makan dalam jumlah yang
lebih besar. Anda baru tahu bahwa Anda makan berlebihan beberapa saat setelah Anda berhenti
makan.
Bila 5 kiat di atas dapat Anda jalani, Insya Allah di
samping kemungkinan Anda menjadi penyandang beberapa penyakit kronis, diabetes, hipertensi,
jantung, stroke dapat diperkecil, tubuh Anda juga akan lebih cantik dan sehat.
|